Pemuda dalam Al-Qur'an
Pemuda Islam adalah individu muda yang menjadikan Islam sebagai pandangan hidupnya. Mereka berpegang teguh pada nilai-nilai ajaran Islam dalam segala aspek kehidupan, seperti akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah.
HABIS SUSAH, TERBITLAH MUDAH
Allah menjamin tidak akan memberi suatu ujian sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Kalau Allah saja yakin kita mampu, masa kita sendiri tidak yakin dengan kemampuan diri? Allah menguji bukan berarti Allah benci dengan kita, tetapi Allah menguji kita karena Dia sangat kasih dengan kita. Allah tahu kita kuat dalam menghadapi ujian-Nya oleh karena itu Allah memberikan ujian-Nya atas diri kita.
Amalan Ringan, Namun Berat di Timbangan
Ada 2 perkataan yang ringan diucapkan oleh lidah, berat di timbangan, dicintai oleh ar Rahman; subhãnallôhi wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala pujian bagi-Nya) subhãnallõhil’adzhim (Maha Suci Allah lagi Maha Agung”
PEMUDA YANG DICINTAI ALLAH
Generasi muda Islam dapat diibaratkan sebagai benih yang mulai tumbuh dengan perlahan, mengarahkan harapan mereka ke puncak cita-cita. Mereka mempersiapkan diri dengan bekal yang diperlukan untuk menghadapi tantangan zaman.
Menyoal (Muslim) Ucapkan Selamat Natal
Hakikat Islam adalah penyerahan diri (istislam) secara total kepada Allah melalui Tauhid dan taat serta berlepas diri dari kesyirkan dan pelakunya. “Al-Islam huwa al-istislamu LiLlahi bit Tauhid wal Inqiyadu Lahu Bith Tha’ati wal baraa atu minasy Syirki Wa Ahlihi; Islam adalah berserah diri kepada Allah melalui tauhid dan tunduk kepada-Nya melalui taat (terhadap-Nya) serta berlepas diri dari kesyirikan dan pelaku kesyirikan”, jelas Syekh Muhammad At-Tamimi dalam kitabnya Al-Ushul Ats-Tsalatsah.
Siapa Bilang Mengucapkan Selamat Natal Itu Haram?
Kamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Meraka Itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan Allah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. lalu mereka dimasukan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya, Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka Itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.” (QS. Al-Mujadilah: 22)
Anda Dan Kenistaan
Kenistaan tetaplah suatu kenistaan walaupun terpoles dengan berbagai hiasan dan terangkai dalam ragam untaian puitis. Sebab itu, setiap manusia yang masih memiliki kemurnian fitrah dan kejernihan logika tak kan pernah tergiur dengan gemerlapnya atribut ataupun souvenir kenistaan. Hanya mereka yang menderita ‘cacat fitrah dan hati’ yang bisa tertipu dengan keindahan dan kepalsuannya. Karenanya, tak perlu heran apabila Allah menyabetkan pada manusia jenis ini gelar yang lebih hina dari sekedar kenistaan,
Bertutur Katalah yang Baik
Manusia adalah mahluk sosial yang tak bisa lepas dari interaksi dengan sesamanya. Interaksi yang intens dalam kehidupan sehari-hari beimplikasi pada seringnya bergaul dengan banyak orang yang memilki sifat, dan pemahaman yang beragam. Sehingga nyaris tak tak dapat dihindari mendengar perkataan yang baik atau selainnya, melihat sesuatu yang memancing reaksi perasaan, dan sebagainya. Oleh karena itu kaidah ini merupakan rambu-rambu dalam bertutur kata dan interaksi verbal.
SUJUD SAHWI
Sujud sahwi ialah sujud yang dilakukan orang yang shalat sebanyak dua kali untuk menutup kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan shalat yang disebabkan karena lupa.
Bahaya Perbuatan Dholim
Sudah menjadi ketentuan-Nya, bahwa sejarah umat manusia tidak lepas dari berbagai tindak kedholiman. Dari dulu hingga hari ini. Yakni jauh sebelum semburat cahaya Islam muncul, yang kemudian disusul setelah umat Islam mundur dan runtuh. Dan selalu saja kaum yang menjadi korban bulan-bulanan kedholiman tersebut adalah mereka yang lemah dan miskin.