Yogyakarta – Dalam rangka mempererat ukhuwah dan semangat pasca Ramadhan, DPW Wahdah Islamiyah Yogyakarta menggelar kegiatan Syawalan kader yang berlangsung pada Sabtu (12/04/25). Kegiatan ini diselenggarakan di Joglo Kasuhartan, Soragan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.
Yogyakarta – Dalam rangka mempererat ukhuwah dan semangat pasca Ramadhan, DPW Wahdah Islamiyah Yogyakarta menggelar kegiatan Syawalan kader yang berlangsung pada Sabtu (12/04/25). Kegiatan ini diselenggarakan di Joglo Kasuhartan, Soragan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan kader Wahdah Islamiyah dan Muslimah Wahdah di D.I. Yogyakarta. Rangkain kegiatan syawalan ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran, dilanjutkan dengan mengikuti rangkaian kegiatan dari pusat yang menghadirkan pimpinan umum Wahdah Islamiyah Ustadz Dr. K.H. Zaitun Rasmin, Lc, MA sebagai pembicara. Dalam tausiyahnya, beliau mengangkat tema pentingnya pembaharuan dan perubahan dalam tubuh umat Islam. Ia juga menekankan urgensi kepedulian terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Palestina yang masih dijajah oleh Zionis Israel.
Selepas Tabligh Akbar, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Yogyakarta, Ustadz Abu Ayyub, S.Pd.I menyampaikan sambutan sekaligus apresiasi atas semangat para kader yang hadir dan dilanjutkan pemaparan program strategis DPW Wahdah Islamiyah Yogyakarta. Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah dari Ustadz Ridwan Hamidi, LC, MPI, MA yang memperdalam pesan-pesan dari Ketua Umum tentang pentingnya perubahan dan kekompakan umat dalam menghadapi tantangan zaman.
Menjelang akhir acara, suasana semakin hangat dengan makan bersama yang menumbuhkan keakraban diantara kader. Acara ini dimeriahkan dengan pembagian THR oleh Ustadz Abu Ayub, S.Pd.I kepada seluruh anak-anak yang hadir. Hal ini menumbuhkan kebahagiaan dan keceriaan anak-anak yang sejak pagi mengikuti rangkaian acara.
Kegiatan Syawalan ini merupakan agenda rutin tahunan DPW Wahdah Islamiyah Yogyakarta sebagai sarana memperkuat soliditas antar pengurus dan kader. Dengan ikatan yang harmonis, diharapkan roda dakwah bisa dijalankan dengan lebih mudah, terarah, dan penuh semangat kebersamaan.