Langkah Mudah Agar Hidup Berkah

Kajian Tarbiah Gabungan bersama Ustadz Abu Ayyub
Sabtu Malam, 17 Mei 2025

Wahdah Islamiyah Yogyakarta kembali menggelar Kajian Tarbiah Gabungan pada Sabtu malam, 17 Mei 2025. Kajian kali ini menghadirkan Ustadz Abu Ayyub, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Yogyakarta, sebagai pemateri. Dalam suasana hangat dan penuh semangat ukhuwah, beliau menyampaikan materi bertema "Langkah Mudah Agar Hidup Berkah".

Apa Itu Berkah?

Di awal kajian, Ustadz Abu Ayyub menjelaskan bahwa berkah adalah kebaikan yang melimpah dan terus-menerus. Keberkahan tidak selalu terlihat dari jumlah, tapi dari manfaat dan dampak jangka panjangnya.

Contohnya:

• Harta yang barakah adalah harta yang membawa manfaat dan digunakan di jalan Allah, meski jumlahnya tak seberapa.
• Umur yang barakah adalah usia yang digunakan untuk beramal shalih dan dakwah.
• Kerja yang barakah adalah pekerjaan yang tidak hanya mendatangkan rezeki, tapi juga mendekatkan kepada Allah.
• Ilmu yang barakah adalah ilmu yang diamalkan, diajarkan, dan terus memberi manfaat bahkan setelah wafatnya sang pemilik ilmu.

Bagaimana Meraih Keberkahan?

Ustadz Abu Ayyub menekankan bahwa keberkahan hidup bermula dari iman yang kuat dan diwujudkan dengan takwa dalam amal.

1. Iman: Dasar Segala Keberkahan

Beliau mengutip sebuah ungkapan:

"Jika seseorang menyiapkan 1000 dalil tentang adanya Allah, itu berarti ia punya 1000 keraguan."

Iman adalah keyakinan yang tidak tergoyahkan, bahkan ketika logika manusia terbatas memahaminya. Meskipun agama Islam diturunkan sejak ribuan tahun yang lalu, wahyunya tetap relevan dan layak dijadikan pedoman hingga hari ini. Ustadz Abu Ayyub menegaskan, apa yang nampak benar di mata manusia harus tunduk pada kebenaran wahyu.

Beliau mencontohkan semangat Mush'ab bin Umair, da’i pertama yang dikirim ke Madinah. Dengan iman yang kokoh, Mush'ab menyusun strategi dakwah yang cerdas dan berhasil mengislamkan tokoh penting, Sa'ad bin Mu’adz.

"Iman adalah dasar keberkahan. Tanpa iman yang kuat, keberkahan sulit diraih," jelas beliau.

2. Takwa: Wujud Nyata dari Iman

Iman yang kokoh harus melahirkan takwa, yaitu amal nyata yang sesuai dengan syariat. Takwa bukan hanya rasa takut kepada Allah, tapi juga ketaatan yang total dalam setiap aspek kehidupan. Dalam pekerjaan, pergaulan, pendidikan, hingga dakwah—semuanya harus mencerminkan ketakwaan.

“Takwa adalah bentuk aktualisasi iman. Inilah langkah menuju hidup yang benar-benar berkah,” tutur Ustadz Abu Ayyub.

Penutup

Kajian ditutup dengan ajakan untuk terus memperkuat iman dan mewujudkannya dalam takwa yang nyata. Keberkahan tidak datang secara instan, tapi dengan proses yang diawali dari hati yang yakin dan amal yang konsisten.

Semoga setiap langkah kecil kita menjadi wasilah untuk hidup yang penuh berkah.

Wahdah Islamiyah Yogyakarta – Menebar Ilmu, Mengokohkan Iman, Meraih Keberkahan